Legislator Dukung Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Sekolah

09-01-2019 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Reni Marlinawati.Foto :Andri/rni

 

 

Gagasan memasukkan mitigasi kebencanaan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) direspons positif DPR RI. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Reni Marlinawati menyambut baik ide mitigasi kebencanaan masuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Ide ini, kata Reni, kontekstual dengan kebutuhan di Indonesia.

 

“Posisi Indonesia yang terletak di jalur patahan gempa, memiliki lingkaran gunung berapi (Ring of Fire), serta struktur geografi yang rawan bencana, gagasan memasukkan kurikulum pendidikan berbasis mitigasi kebencanaan sangat relevan,” ujar Reni dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Rabu (09/1/2019).

 

Menurut legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, gagasan ini bukan berarti membuat mata pelajaran baru, namun cukup memasukkan soal kebencanaan dengan mata pelajaran yang sudah ada. Ia menyebutkan mata pelajaran geografi dapat diisi dengan konten bervisi mitigasi kebencanaan.

 

“Nilai lebih memasukkan mitigasi kebencanaan dalam mata pelajaran, akan muncul pemahaman yang komprehensif sejak dini dan menjadikan warga yang tanggap atas kebencanaan. Ini jauh lebih efektif ketimbang simulasi yang kerap dilakukan selama ini," tambah Reni.

 

Lebih lanjut Reni menambahkan, konten kurikulum kebencanaan dapat dipetakan sesuai dengan potensi kebencanaan di masing-masing daerah. Pola ini, sambung legislator dapil Jawa Barat ini, akan lebih efektif dan tepat sasaran.

 

“Prosentasi konten kurikulum bervisi kebencanaan disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap daerah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat menggandeng BNPB, Pemda dan stakeholder untuk merumuskan kurikulum ini," tandas Reni.

 

Ia berharap kurikulum berkonten kebencanaan ini dapat diterapkan dalam ajaran baru 2019/2020. Oleh karenanya, pihaknya berharap pemerintah dapat bergerak cepat untuk merealisasikan ide tersebut. "Prinsipnya lebih cepat lebih baik," tutup Reni. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...